Chereads / Perempuan Tanpa Impian / Chapter 118 - Diculik?

Chapter 118 - Diculik?

Panji memencet bel pintu gerbang rumah lama Laras dengan tidak sabaran. Kenapa juga gerbang ini harus digembok kalau biasanya dibiarkan terbuka lebar seperti mempersilahkan maling masuk ke dalam.

"LARAS!!!" Teriakan Panji adalah hal yang paling sangat jarang didengar. Namun hari ini, laki-laki itu sudah berteriak entah berapa kali sebelum akhirnya menyerah dan memilih untuk memanjat gerbang tinggi di depannya dengan tergesa. Tidak peduli dengan sulitnya atau resiko kalau-kalau dia terjatuh, yang Panji pikirkan hanyalah Laras yang kemungkinan besar ada di dalam sana.

Berlari, Panji hendak mendobrak pintu rumah di depannya kalau saja ponselnya tidak berbunyi.

"Kenapa, Pah?" tanya Panji ketika Satya menghubunginya lewat telpon.

"Aku ada di rumah Laras, kenapa emangnya?"

Mendengar Satya yang mengatakan kalau lokasi GPS Laras berada di luar kota, membuat Panji mengurungkan niatnya untuk mendobrak pintu putih ini.

"Di mana? Hilang? Kenapa bisa hilang?"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS