Chereads / Perempuan Tanpa Impian / Chapter 117 - Laras Tidak Ada

Chapter 117 - Laras Tidak Ada

"Mah, aku sama Gina nggak ngapa-ngapain kok, cuma ngerjain pekerjaan aku yang udah diminta sama investor." Panji berucap malas. Kentara sekali kalau laki-laki ini malas berdebat.

"Kenapa nggak ke rumah sakit dulu? Atau seenggaknya ngabarin gitu? Kamu nggak tahu berapa kali Laras nanyain kamu, ke mana katanya? Mamah juga sampe nyuruh orang buat nyari kamu. Ternyata kamu di sini sama perempuan ini?" Widia menunjuk wajah Gina, yang lagi-lagi langsung ditahan oleh Satya.

"Jangan nunjuk-nunjuk muka orang seperti itu, nggak sopan."

"Kok kamu belain perempuan ini?" Widia malah emosi pada Satya.

"Siapa yang bela siapa? Kamu boleh marah, tapi jangan lupa sopan santun, Widia." Widia memalingkan wajah saat Satya menatapnya dengan tajam. Wanita itu kembali menatap Panji, menuntut jawaban dari putera semata wayangnya itu.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS