Suara sang mama membuatnya sadar bahwa ia hari itu masih harus bekerja dan berangkat ke kantor pada jam 8 pagi.
"WHA- WHAAAAT?!!" pekik Viona panik. Buru – buru gadis berambut pirang itu pun melihat jam dinding yang ada di kamarnya.
Tetot! Ternyata angka pada jam dinding itu menunjuk ke angka tujuh untuk jarum kecil, dan angka enam untuk jarum besar.
"OH MY GOODNESS!! INI SUDAH JAM 07.30 PAGI !! pekik gadis berambut pirang itu dengan sangat keras.
"AKU HARUS SEGERA BERSIAP-SIAP!!"
Bagaikan disengat lebah, Viona langsung bangun dari tempat tidur, melempar selimut ke lantai. Gadis itu kemudian segera berlari menuju kamar mandi untuk mandi dalam waktu yang sesingkat – singkatnya.
Kemudian segera mengambil pakaian kerja secara sembarangan di lemari pakaiannya, dengan cepat memulas make up tipis- tipis di wajahnya, menguncir rambut panjangnya ke belakang dengan bentuk ekor kuda, memakai parfum.
"HEI VIONA! APA KAU TAK SARAPAN DULU?" teriak Nyonya Deborah dari dapur.