Viona merasa seperti orang bodoh karena secara tidak sengaja jatuh kedalam pelukan lelaki yang paling dibencinya itu.
"Wheee! Dua kali tanpa sengaja berada di dalam dekapan lelaki sialan macam Richard Alexander," sungut gadis cantik itu.
Meskipun di mulut ia berkata demikian, namun sesungguhnya di dalam hati gadis cantik itu sama sekali tidak dapat menolak pesona ketampanan dari Sang CEO, Richard Alexander. Terutama mata pria itu yang berwarna biru safir mempesona.
"Untung ruangan di lantai sebelas ini sepi. Jika tidak pasti sudah tersebar gosip gosip miring ke seluruh penjuru kantor," ibunya.
Viona sedikit tidak menyangka dan merasa geli akan kejadian bodoh yang menimpa dirinya. Pertama, saat heels sepatunya tiba tiba rusak, dua hari lalu. Dan yang kedua, adalah barusan tadi saat Sang CEO yang sedang terburu-buru secara tidak melihat Viona lalu menabrak gadis cantik bertubuh mungil itu.
