Kimberly Robbins yang hadir disana juga mendapatkan satu bendel copy-an dari surat perjanjian itu. Wanita itu, senyam-senyum sendiri sambil membolak – balik setiap lembaran surat perjanjian itu. Sesekali mata wanita cantik itu mencuri pandang ke arah pria pujaan hatinya itu.
Jantung wanita itu berdegup dengan kencang saat melihat Richard Alexander. 'Hmm ternyata wajah Tuan Richard jika sedang serius terlihat sangat mempesona, apalagi jika dilihat dari dekat seperti ini,' batin Kimberly Robbins.
Namun sayangnya pria tampan itu sama sekali tidak menanggapi lirikkan nakal dari Kimberly Robbins.
CEO tampan berusia tiga puluh tahun itu tampak sekilas melihat gelagat yang tidak wajar dari Kimberly Robbins.Namun, Richard tidak ada waktu untuk main mata dengan wanita genit itu.
Segera setelah, Tuan Spinach Hammerton menyerahkan dua buah map berisi surat perjanjian penting kepada para pihak yang terkait dalam surat perjanjian, yaitu pihak pertama dan pihak kedua.