"Aku harap malam harimu akan menjadi lebih menyenangkan dan bergairah, bersama pelayan wanita itu, James," ledek Richard.
James Clarkson menatap Richard Alexander dengan tatapan mata memelas.
"Bye –bye. See You James. Semoga harimu menyenangkan," imbuh pria tampan itu sambil melambaikan tangan tanda penghinaan pada sang butler.
Sutopo pun kini mulai mengangkut tubuh James Clarkson, yang terikat dengan tali itu menuju ke gudang yang terletak dibelakang mansion untuk dikurung bersama pelayan wanita yang tadi telah diangkut terlebih dahulu oleh Sutopo, sang bodyguard.
Senyuman puas dan penuh kemenangan terukir di wajah tampan Richard Alexander. Pria itu kemudian segera kembali ke dalam kamar pribadinya.
Richard duduk di sofa mewah, yang ada dikamarnya. Menghembuskan nafas kasar, menaruh cerutu di tangan kirinya itu di atas asbak kristal yang ada diatas meja. Lalu merebahkan diri atas sofa.