"Sesuatu apa?" tanya Lionel mulai penasaran.
"Kau mau dengar memangnya?" tanya balik Rachel sembari tersenyum tipis ke arahnya.
Sementara muka Lionel tegang, ia merasa kali ini bukan barang becandaan.
"Mau lah," jawab Lionel dengan cepat.
Rachel mulai menarik nafas panjangnya.
"Berat sekali agaknya," ucap Lionel dalam hatinya sembari terus menatap Rachel.
"Sesuatu itu ada pada mantan mu," ujar Rachel sembari tersenyum meledek.
Kening Lionel mulai mengeriyit kebingungan.
"Mantan ku?" tanya Lionel.
"Iya mantan mu," jawab Rachel dengan jelas.
Lionel terdiam sejenak, ia masih tak paham dengan sesuatu yang di ucapan Rachel barusan. Namun tak lama ia faham dengan apa yang katakan Rachel, ia pun kembali bersuara.
"Oh maksudnya kalian itu dari awal saingan buat dapatkan aku?" tanya Lionel sembari tersenyum-senyum, makin lama senyum nya makin jadi senyum-senyum malu.
"Pede nya Tuhan," sahut Rachel dengan nada malas.
"Tapi iya bagi Moza, bukan bagi ku," ucap Rachel.