Lionel langsung tancap gas, pulang ke rumah. Dalam perjalanan Lionel terus kepikiran motor sport hitam tadi, ia berusaha berfikir bahwa itu motor orang lain karena memang banyak yang punya motor seperti itu tapi perasaannya terus berkata lain.
"Kenapa aku memikirkan motor itu terus," ucap Lionel mulai bertanya-tanya.
"Mungkin aku terlalu parno kehilangan makanya sampai-sampai motor orang aku kira motor kesayangan ku di rumah," ucap Lionel kembali, ia kembali memberi energi positif pada pikirannya.
Tak lama Lionel tiba di rumah, setibanya di rumah terkihat Ayumi sudah ada di teras rumah Lionel.
"Kenapa si cumi terus berdiri di sana," ucap Lionel, keheranan.
Lionel mulai menghentikan laju mobilnya dan mulai keluar dari mobilnya.
"Malam pak Lio," ucap Ayumi sembari tersenyum manis ke arahnya.
"Kesambet apa kau?" tanya Lionel dengan tatapan makin kebingungan.
Perlahan kakinya mulai melangkah menuju ke dalam rumah.
"Kesambet jin baik," jawab Ayumi masih dengan senyumannya.