"Nah," sahut Lionel yang setuju dengan ucapan Fero.
Mama Farah beralih menatap bocah SMA yang ada di samping depannya.
"Silahkan," ucap Mama Farah mulai mempersilahkan
Fero untuk menghubungi Moza.
Fero mulai mengeluarkan ponselnya, sebelum menghubungi Moza terlebih dahulu ia menunjukkan nomor ponsel mantan kekasih Lionel itu.
"Benar yang ini kan nomornya?" tanya Fero, ia benar-benar lelah dengan masalah ini dirinya ingin satu persatu selesai.
"Iya benar," jawab Mama Farah sembari menganggukkan kepalanya.
Jari Fero mulai memencet tombol telfon dan mengangktifkkan loud speaker.
"Tut tut tut," dering ponsel mulai tersambung.
Tak lama Moza mengangkat panggilan telepon dari Fero.
"Apa?" tanya Moza dengan nada ketus.
Raymond langsung memberi kode pada Fero untuk berbicara banyak dengan Moza, agar Moza terpancing mengatakan sesuatu yang bisa membuat Mama Farah percaya pada putranya.
"Em, lagi apa?" tanya Fero dengan raut muka takut.