Chereads / Diriku dan dirinya / Chapter 258 - PENGACAU

Chapter 258 - PENGACAU

Seina sempat melupakan tanamannya sampai akhirnya tanaman itu tumbuh dengan baik dan Seina terkejut saat bangun pagi ia sudah melihat pemandangan menakjubkan dari tanaman itu, rasa senang tak dapat tergambarkan namun Seina sangat menikmatinya untuk memandang tanaman itu terus-menerus.

"Bagus banget, seneng deh liatnya," gumam Seina dengan santai.

Kemudian Seina memvideokannya dan berfoto dengan tanaman itu kemudian mengirimkannya pada Elan, Elan masih saja belum membalasnya sampai Seina menelevonnya.

"Lan, kamu masih tidur?" pekik Seina dengan pelan.

Terdengar suara yang tak jelas menjelaskan Elan baru bangun tidur, dengan cepat Seina memberitahu tentang tanaman rumput yang baru saja tumbuh dengan suburnya, bahkan tanaman itu terlihat begitu hijau.

"Wah hebat Seina berhasil," gumam Elan menjawabnya dengan santai, bahkan Elan yang tadinya menguap menjadi tersenyum dan bersorak ramai sendiri.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS