Seina menunggu tamanan yang telah diberikan oleh Elan dengan penuh harap, bahkan sampai Seina membawanya ke ruang tamu dan Felia yang baru saja pulang dari kampungnya melihat Seina dengan tatapan aneh.
"Apa yang kamu lakukan? Sedari tadi kamu memperhatikan tanaman itu terus," ucapnya.
Mata Seina terbebelak oleh kahadiran Felia dan Seina menjadi bertanya pada Felia kenapa Felia bisa tahu tanaman itu dan Felia mengetahui itu adalah tanaman, sedangkan dari luar hanya kelihatan boneka kecil yang berwarna coklat.
Felia menertawai Seina dan menganggap bahwa Seina telah ketinggalan jaman, Felia sudah tahu lebih dulu bahwa itu bukanlah tanaman hias yang bagus, hanya sebuah rumput yang akan tumbuh di kepala boneka itu dan tumbuh seperti rambut.