Seina menenangkan Falen semalaman bahkan Seina yang tertidur di kamar Falen dan Seina yang terus menyaksikan Falen mengiga mengucap nama Vino. Meskipun begitu Seina tetap berangkat sekolah dan Falen yang berangkat kerja.
Sesampainya disekolah Seina melirik ke arah Vino dan berharap bahwa Vino yang akan baik-baik saja, dan benar saja Vino sudah merasa baikan.
"Vin, kamu nggak kenapa-napa kan?" gumam Seina.
Vino hanya tersenyum saja, "Aku sudah baik, makasih ya Sey," ucap Vino.
Namun tak selesai sampai di situ saja, Seina masih memikirkan tentang surat pengunduran diri dari Vino, karena Seina tak ingin Vino memundurkan diri di saat mereka yang sebentar lagi akan segera lulus menyusul Falen.
"Oh iya tentang itu," Vino langsung terburu-buru lari karena tak ingin suratnya cepat menyebar.
"Kamu mau kemana?" ucap Seina dengan segera karena merasa penasaran kali ini kehebohan apa yang akan Vino lakukan.
"Aku mau menemui guru," ucapnya dengan cepat.