Seina sempat terbengong sesaat, namun Seina tak berani mengatakannya langsung apakah Vino telah bertemu dengan Falen atau Vino yang sedang bertengkar dengan Falen karena Vino langsung terdiam saja tak banyak bicara dan Vino yang terlihat melamun.
"Fal, kamu sedang sibuk nggak? Aku masuk ya?" pekik Seina melirik ke arah kamar Falen yang terbuka, dan terlihat Falen sedang bersantai saja memainkan ponselnya, bahkan Falen terlihat sedang terbaring.
"Iya sini Sey, masuk saja."
Seina tidak heran dengan riasan Falen yang terlihat begitu dewasa, bahkan tampak bukan anak SMA lagi, karena tuntutan kerja membuat Falen semakin cantik dengan riasan bersolek di wajahnya.
"Kamu dan Vino bagaimana? Maksudku kamu nggak sedang bertengkar kan dengan Vino?" ucap Seina pelan, karena tak ingin Falen menjadi marah, tentulah rasa capek karena kerja dan terus dituntut dengan hubungan percintaanya tidaklah mengenakkan, Seina tak ingin Falen menjadi marah.