Seina merasa bahwa ada kecurigaan pada Felia, namun Seina yang sedang tidak ingin berbicara dengan Felia sangat menganggu pikiran negatif itu, kemudian Seina yang akhirnya mencoba untuk berdiskusi dengan Felia, Seina berharap bahwa Felia mampu membuat dirinya menjadi lebih leluasa dalam menyampaikan pendapatnya.
Felia tampak tidak menyukai Seina yang mendekati dirinya, namun karena Seina ingin tahu sesuatu sehingga ia dengan sengajanya mendekati Felia.
"Fel, ada yang mau aku sampaikan sama kamu," pekik Seina dengan datar.
Sementara Felia hanya menganggkat sebelah alisnya dan memandangnya sinis, "Ada apa? Kamu butuh apa?"
Mendengar hal itu Seina langsung mengungkapkan apa yang menghambat di otaknya sekilas tentang Elan, Elan yang seharusnya ia lupakan tentang kecurigaan itu, namun semakin Seina ingin melupakan, semakin ia yang ingin mengetahui lebih jauh tentang Elan.
"Kamu bilang kemarin kamu melihat Elan?" gumam Seina.