Vino dan Falen menjadi mendekati Seina karena merasa penasaran juga dengan apa yang telah dibicarakan Elina terhadapnya, meskipun Falen tidak menyukai Elina, namun tetap saja Falen merasa ia harus tahu dengan apa yang terjadi.
"Kamu dan dia ngobrol apa aja?" gumam Falen begitu tertarik dengan cerita Seina.
Sedangkan Seina yang hanya mendengar ocehan Falen karena ia yang merasa tidak cocok dengan Elina, Seina tertawa saja.
"Aku ngajak dia makan dan nggak banyak ngobrol sih."
Bahkan Falen yang mengerti tentang keuangan Seina mengelus rambut Seina dan merasa tidak tega dengannya, meskipun begitu Seina tetap tersenyum karena ia sendiri yang menginginkan itu dan Seina yang mengajaknya pada Elina.
"Kalian kenapa masih disini? Kalian nggak ada kerjaan?" gumam Seina pada Falen dan Vino.