Setelah Elan pulang ke rumahnya, bagaimana bisa ia menjadi begitu terlalu menuruti Elina bahkan Elan yang seolah tidak bisa mengerti akan hatinya, padahal Elan tidak sama sekali meminta Elina untuk mencuri hatinya lagi. Namun sikap Elina membuat Elan merasa bingung apa yang harus dilakukannya, Elan hanya takut saat Elina yang tengah memanja kepadanya kemudian muncul Seina yang tak sengaja melihat mereka.
Elan bergegas mandi dan memakai bajunya, kemudian ia langsung ke ruang tengah untuk memakan makanan yang telah disiapkan oleh Rita.
"Kamu habis dari Elina ya kemarin?" ucap Rita menanyakannya.
"Iya bun."
"Kalian sudah akrab kembali?" gumam Rita yang tengah penasaran dengan anaknya, tetapi Rita tidak begitu mengatakannya dengan serius karena Rita yang tengah menyiapkan beberapa makanan untuk anaknya.
"Ayah sudah berangkat bun?" ucap Elan yang mencari-cari ayahnya.
"Iya."