Vino mengatakan pada Seina supaya Seina tidak langsung menghadap Lala, karena mereka memang menunggu jawaban dari Lala. Seina keluar keringat dingin karena ia yang merasa haus dan capek berlari-lari, bahkan di kelasnya terasa sangat panas, saat istirahat kedua Seina sengaja ke taman yang banyak angin dengan hembusannya tidak pernah berhenti.
Elan duduk disamping Seina, "Kamu kenapa seperti sedang kecapean? Kamu abis ada jam olahraga?" ucap Elan pada Seina.
Seina menggeleng membuat Elan menjadi semakin penasaran dengan kegiatan pacarnya itu.
"Terus habis ngapain?" gumam Elan.
"Aku hanya memikirkan ini," ucap Seina memperlihatkan catatan belanja bulanannya yang akan ia beli bersama Falen, walaupun pada Vino ia tidak memperlihatkannya namun dengan Elan Seina sangat terbuka dan memperlihatkan apa yang akan menjadi rencana kedepannya.
"Kamu mau masak?" pekik Elan.