Vino mendekati Seina, ia memberikan coklat pada Seina.
"Apa? Coklat lagi?" gumam Seina.
Vino yang sudah terbiasa memberinya coklat membuatnya menjadi hal yang tidak aneh lagi, Vino selalu memberinya coklat ketika ia melakukan kesalahan. Seina mengangkat sebelah alisnya dan mengatakan pada Vino.
"Kamu udah ngelakuin salah apa sama aku?" rupanya Vino langsung tanggap dengan jawaban Seina, Vino tersenyum terkekeh. Kemudian ia mengatakan pada Seina.
"Yang tadi itu" gumamnya.
Seina masih belum mengerti.
"Yang di perpus," ucapnya ulang.
Seina hanya mengangguk saja, dengan cepat Seina mengambil coklat itu dan membuka kemudian memakannya.
"Iya memang aku kesal sama kamu, kamu nggak mau bantu aku. Sampe aku pegel-pegel naroh banyak buku."