Seina membelikan bakpau untuk Vino dan Elan, mereka meliriknya sejenak.
"Apa ini Sey?"
"Masih nanya lagi pa, bakpau," gumam Seina memakannya.
"Maksud aku tumben apa?" Vino masih bertanya saja, sementara Elan hanya memakannya tanpa bertanya apapun, Elan justru senang Seina perhatian padanya meskipun ada Vino di tengah-tengah mereka.
"Tinggal makan aja, ribet amat," gumam Elan yang melihat Vino sinis.
Tidak mau banyak bicara hingga akhirnya Vino memakannya dengan sangat lahap, bahkan Seina dan Elan sempat kaget melihat reaksi Vino yang makan dengan sangat terburu-buru.
"Kamu lagi laper banget ya Vin?" ucap Seina takjub.
"Supaya aku nggak banyak tanya," jawab Vino dengan singkat.
Elan dan Seina bahkan sampai tertawa pelan.
"Uhuk..."
Seina memberikan minum pada Vino, "Pelan-pelan aja Vin, banyak tanya juga nggak masalah ko," jawabnya.