Helena menggigit bibirnya sesaat. "Nggak penting juga sih, tapi-" Dia kembali menatap Galaksi. "Gue jadi agak sedikit penasaran tentang penilaian lo ke gue setelah lo baca chat Nathan tadi."
"Penilaian gue penting buat lo?" tanya Galaksi.
Helena menggedikan bahu. "Nggak juga sih sebenarnya, cuma-" Helena menggigit lagi bibirnya, "ada penilaian yang berubah terhadap gue? Gue nih terlihat murahan banget atau-"
Galaksi menggerakkan tangannya, jemarinya mengisi sela-sela jemari Helena yang masih memegang pegangan troli. "Nggak ada yang berubah, sia pun nggak akan memengaruhi penilaian gue terhadap lo. Lo terlalu memandang rendah gue seandainya lo berpikir gue akan terpengaruh sama si brengsek itu. Dan, lagi pula, kenapa harus?"
Helena menatapnya selama beberapa saat, seperti tengah meyakinkan diri atas jawaban yang didengarnya.
"Nggak ada yang bisa pengaruhi penilaian gue terhadap lo."
Helena memicingkan tatapannya. "Siapa pun?"