Waktu itu pukul 03:00 Pagi.
Saat ini aku masih tertidur di dalam kamarku.
Sebuah cahaya... Bukan, ini adalah mimpi.....
"Hei Kazu-kun, apakah kamu ingin bermain denganku?"
Aku mendengar suara. Dari suara itu.... Seorang gadis, siapa gadis yang baru saja menyebut namaku?
Membuka mata, pemandanganku saat ini telah berubah. Seperti yang kalian lihat, suasana asing yang aku berada saat ini.
"Ya..."
Menoleh ke arah kiri dan kananku, ruangan yang aku berada saat ini sepertinya ruangan tempat untuk belajar.
Tunggu...! Tunggu....!
Apakah ini ruang kelas?
Sebenarnya tempat apa ini... Dan kenapa aku bisa berada di sini? Bukankah aku sedang tertidur di dalam kamarku? Kenapa keadaannya bisa berubah menjadi seperti ini?
Ini aneh, bagiku sebagai seorang hikikomori yang jarang keluar rumah sekalipun, ruangan ini bukanlah tempat yang seharusnya dimiliki di dalam rumahku. Apakah saat ini aku terkena ilusi?
Jika itu benar, saat ini aku hanya perlu mencari jalan keluar dari dunia ilusi ini atau aku akan keluar secara paksa dengan kekuatanku.
Menengok ke arah depanku, sekelompok anak- anak sedang bermain satu sama lain dan saat ini aku sedang melihatnya dari sudut kelas ini.
"Helloo... Apakah kalian bisa mendengarku?"
Eh, tidak ada respon dari mereka. Apakah benar dunia ini memang ilusi? Aku masih meragukan kalau dunia ini benar-benar kenyataan.
Atau jangan-jangan saat ini aku masih berada di dalam mimpiku? Melihat mereka yang daritadi tidak menengok ke arahku, sepertinya aku masih meragukan kalau ini adalah ilusi.
Jelas-jelas aku sudah berbicara beberapa kali kepada mereka, tetapi masih tetap tidak ada jawaban.
Apakah ini mimpi? ...Ya, mungkin saja benar ini adalah mimpi.
Jika ini adalah mimpi, bukankan ini terlalu realistis? Ini lebih terlihat seperti kenyataan dibandingkan dengan mimpi.
Itu benar, mimpi bukanlah hal yang seperti ini. Lihat, aku memegang lengan kananku dan ini seperti kenyataan. Menyentuh dan aku bisa merasakannya, sudah jelas pasti ini bukanlah mimpi. Dan juga, aku merasa familiar dengan tempat ini.
Hmm....
Apakah ini semacam vivid dream? Ini begitu nyata, itulah yang terpikir saat ini olehku.
Aku mencoba melangkahkan kakiku menuju ke arah depan, tetapi secara tidak sengaja kakiku terbentur oleh benda yang keras.
Menengok ke arah benda itu, sebuah bangku baru saja menabraku. Tetapi walaupun begitu, aku tidak merasakan sakit sedikitpun dari benturan itu.
Keadaanku saat ini adalah fenomena yang diluar akal sehat. Bisa dibilang ini mimpi atau ilusi dan juga kenyataan, ketiga tiganya aku tidak bisa membedakannya.
Seseorang baru saja melewatiku, hembusan anginnya terasa dari sini, tetapi dia tidak bisa melihatku.
Melihat dari wajahnya, sepertinya orang yang baru saja melewatiku adalah anak-anak yang berumur sekitar 7 tahunan. Lihatlah wajahnya yang begitu muda, dia mirip sepertiku ketika aku waktu kecil.
"Eh, tunggu dulu...."
"Mirip sepertiku?"
"Siapa dia...?"
Ini aneh, siapa anak lelaki itu? Kenapa wajahnya bisa mirip sekali denganku? Siapa dia? Apakah sepupuku? Sepertinya bukan. Aku sama sekali tidak ingat memiliki sepupu yang mirip denganku.
Apakah dia adalah kembaranku yang selama ini aku tidak ketahui? Kurasa itu tidak mungkin. Jika dia benar kembaranku, seharusnya ayahku sudah membicarakan ini kepadaku, dan pastinya mustahil kalau dia adalah adikku. Bisa dibilang aku tidak mengingat kalau aku memiliki adik kandung atau seseorang yang berhubungan darah denganku, soalnya adikku cuman satu yaitu Kirino seorang.
Atau jangan-jangan dia seorang doppelganger? Jika itu benar, anak itu adalah makhluk palsu yang sedang mencoba menjadi diriku. Saat ini aku tidak bisa menerimanya dan harus melenyapkan siapapun yang ingin mencoba mengganggu ketenanganku.