Chereads / dear my boy (Bahasa Indonesia) / Chapter 150 - 150. Kepiting Alaska

Chapter 150 - 150. Kepiting Alaska

"Aku tau, tapi tak berani bertanya."

"Kenapa? sejak kapan kau tidak berani padaku?" entah kalimat Hyungtae ini pantas atau tidak dikatakan sebagai pertanyaan, sebab nada bicaranya antara bertanya dan juga mengklaim seperti itu.

"Jangan begitu, kau membuatku semakin merasa bahwa itu memang benar." balas Aera dengan bibir cemberut. Bukannya apa-apa, Aera masih merasa tidak enak karena ucapannya yang tadi. Padahal Hyungtae sudah bilang ia tidak tersinggung tapi Aera tetap ingin menjaga sikap karena masih saja tidak enak pada Hyungtae.

"Ngomong-ngomong Kim, kenapa kau tidak menawari ku makan saja? aku lapar." ucap Aera tiba-tiba, sangat jauh dari topik pembahasan tapi Aera berani menjamin bahwa ia tidak bohong. Dari tadi ia sudah menahan perutnya yang sudah merasa kelaparan.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS