"Akh, apa yang terjadi? Ini sangat sakit," Ichigo bergumam sambil mencengkeram dadanya karena ia merasakan sesak yang menyakitkan.
Di sampingnya, ada Lona yang sedang duduk sambil menuangkan air untuk suaminya itu.
"Minumlah dulu, Tuanku. Rasa sakit di dadamu itu akan hilang," Lona berucap sembari menyodorkan air untuk Ichigo.
Tanpa menjawab, gerakan tangan Ichigo yang menghalau cangkir dari Lona membuat cangkir itu terjatuh seketika.
"Sampai kapan kau akan mengerti kalau aku tidak membutuhkan perhatianmu! Kau tidak berarti apapun bagiku! Pergi kau dari pandanganku!" bukannya menerima perhatian dari istrinya itu, Ichigo malah berteriak pada Lona.
Tentu saja Lona menjadi takut karean kemarahan Ichigo. Ia berjalan mundur sampai tidak melihat ada batu yang membuat kakinya tersandung.
"Akh!" pekik Lona seketika saat tubuhnya limbung dan nyaris jatuh, tapi ia masih selamat karena seorang pria di sampingnya segera menangkan tubuh Lona.