"Bidadari cantik yang lembut sepertimu tidak baik berkata kasar dan mengancam. Kmearilah dengan tenang dan layani nafsuku yang sudah di ujung ini, hahaha!" Momonga masih terus meremehkan ancaman Lunar.
Woosh!!!
Bola cahaya yang sudah membesar itu langsung terlempar ke arah Momonga dan mengenai tubuhnya. Tubuh manusia yang digunakannya rusak. Tapi itu tidak membuatnya berhenti tertawa dan malah membuat suaranya itu semakin menggelegar ke segala arah.
Tubu manusia yang hancur itu perlahan berubah warna menjadi hitam. Wajah manusia yang awalnya tampan kini berubah mengerikan ditambah sepesang tanduk merah di kepalanya.
Melihat dan mendengarkan sosok yang ada di hadapannya kini semakin tertawa kencang, tubuh Lunar bergetar hebat. Sayapnya menutup seiring tubuhnya yang terduduk lemas di pasir pantai.