Suhu udara di pagi hari terasa sangat dingin karena hujan yang begitu lebat. Dan suara gemuruh hujan di luar menyelinap masuk ke kamar Cenora, membuatnya mengerjapkan mata perlahan.
Sisa tangisannya tadi malam masih membuat Cenora sesenggukan.
'Ah, hujan… Jam berapa sekarang?' Cenora berucap dalam hati sembari menoleh pada jam kecil di atas nakas. Cenora langsung menyadari bahwa hari sudah berganti, 'Aku harus bangun dan ke sekolah,' sambungnya sambil mencoba menggerakkan tubuhnya untuk bertukar posisi.
"Ada apa ini? Kenapa tubuhku sulit bergerak bebas? Seperti ada sesuatu yang-" gumam Cenora yang masih belum menyadari keadaannya. Cenora juga merasa pinggangnya seperti dililit sesuatu. Ia langsung terkesiap saat melihat sepasang tangan melingkar di pinggangnya.
'Ah, tangan siapa ini?!' Cenora terkesiap dalam hati. Dan saat ia ingin membuka kaitan tangan tersebut dan bergerak, tangan itu malah semakin mengeratkan kaitannya di pinggang Cenora.