[Terdapat konten dewasa di bab ini. Mohon bijaksana dalam membaca bacaan ini, ya. Selamat membaca...]
"Shht... kenapa ada air mata lagi, Sayang? Jangan lagi, kita akan bahagia mulai saat ini. Tidak akan ada hari di mana aku bersedih dan kau menangis," Ichigo mengecup dahi Cenora setelah berucap lembut.
"Ya, aku tidak akan menangis dan bersedih lagi. Aku akan bahagia bersamamu, Ichigo..." Cenora menjawab dan langsung mengecup bibir Ichigo dalam-dalam.
Lidah mereka berbelit saling menghisap hingga keduanya merasakan kenikmatan dan membuat nafsu keduanya semakin naik. Ingin sekali rasanya Ichigo merobek pakaian istrinya itu saat ini juga, karena pakaian pengantin tersebut mengganggu tangannya yang ingin meraba apapun di tubuh bagian belakang Cenora meskipun ia masih menggendong istrinya itu.
Ichigo membaringkan tubuh Cenora perlahan di ranjang cantik berhiaskan kelopak bunga yang indah. Ciuman kembali terjadi, dan kini kecupan Ichigo sudah menuruni leher indah istrinya itu.