Perlahan namun pasti, tubuh Iori sudah tidak lagi seperti sebelumnya. Wujudnya kini seperti orang tua yang sudah sangat tua dan tubuhnya sudah seperti tersisa tulang dan kulit saja, sangat kurus.
"Iori, bangunlah, Nak!" Nyonya Niemar berusaha memanggil putera sulungnya itu dan mulai memindahkan sihirnya pada Iori agar tubuh Iori tetap segar seperti biasa. Tapi tubuh Nyonya Niemar yang memang perlahan melemah, tidak mampu memberikan sihirnya pada Iori untuk bertahan.
"Iori, bangunlah!" Tuan Diego memanggil punyanya juga.
"Kakak, bangunlah sekarang! Kau tidak bisa seperti ini!?" Ichigo juga berteriak memanggil nama kakaknya itu, tapi sepertinya Iori sudah tidak memiliki pergerakan apapun.
Jantungnya berhenti berdetak setelah tarikan napas panjang yang dialaminya seperti ada yang menarik napasnya keluar dari tubuhnya.