Suara tak ada yang terdengar lagi, tempat ini jadi sangat sunyi. Aileen merasa berdosa karena hampir saja membunuh orang. "Aileen." Rekki berjalan mendekatinya, memberikannya minuman untuk menenangkan pikiran, "Aku tak mengerti dengan otak mereka, seperti apa bentuk otak mereka sebenarnya?" Aileen berjalan mendekati sebuah sel, ia melihat darah di tempat itu. Keluar dari tempat ini dan meminta penyihir kerajaan untuk segera mematahkan sihir di tempat ini dan membiarkan barang-barang yang tertinggal untuk ikut lenyap dengan dimensi itu. "Kita akan mengunjungi rumah sakit." Aileen tiba-tiba berkata demikian, memang benar Aileen adalah sosok yang sangat bersimpati kepada mereka yang kesusahan, namun ia juga terkadang selalu terlihat mengerikan karena rasa simpatinya. mereka berjalan menuju rumah sakit, mereka, para budak yang tengah menjalani perawatan seharusnya akan baik-baik saja.