Chapter 86 - Sebagai Seorang Kakak

Flava tersenyum senang ketika mendengar kalau Lyvemon serius ingin mengadopsi anak itu. Tentu saja ia akan senang, semakin banyak orang maka akan semakin menyenangkan pula. "Tapi masalahnya adalah ketika berpetualang, kita tak mungkin membawa anak sekecil ini kedalam situasi yang berbahaya bukan?" Tanya Aileen, ia setuju-setuju saja dengan keputusan Lyvemon yang ingin mengadopsi anak itu, namun konsekuensinya juga cukup besar. Jika ia ditinggalkan di gereja, maka ia takkan diterima karena gereja di masa ini tak menerima budak atau mantan budak. Juga kalau ditinggalkan di Panti sama saja dengan meninggalkannya di Gereja, yakni takkan diterima.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS