Chereads / AIR MATA PENGABDIAN SEORANG ISTRI / Chapter 102 - MASA LAMPAU

Chapter 102 - MASA LAMPAU

Flashback on

Melany masuk kedalam rumah. Di Sofa, duduk Papa dan juga Mamanya.

Melany malas berbicara dengan mereka bukan tanpa alasan, tapi memang benar mereka pantas didiami oleh Melany. Bagaimana Melany tidak kesal dengan Papa dan Mamanya? Mereka bahkan tidak mengangkat telepon dari Melany. Jika Rubi tidak datang, dan menelepon polisi maka mungkin mereka tidak selamat.

Mereka mungkin akan berakhir di Rumah Sakit.

Melany berjalan menghiraukan keduanya dna berniat untuk melangkah ke atas. Baru saja ia hendak menaiki tangga Hardi berkata

"Melany, kita perlu bicara"

"Tentang apa? Papa ga bakal bisa bilang apa-apa lagi sekarang! Papa udah gagal nyelamatin anak papa! Jadi, Papa jangan pernah anggap Melany yang jahat sama Papa! Papa yang jahat sama Melany! Kak Rubi, kak Rubi yang datang. Bahkan Mama…."

Melany menatap wajah Mamanya dan kemudian, kembali berkata

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS