Rubi sedikit canggung sebab, dia tidak begitu mengenal Malik baik. Dia hanya beberapa kali bertemu dan ini adalah pertemuan ketiga mereka. Dan sekarang dalam pertemuan ketiga Malik tidak hanya bertemu dirinya tapi juga Jaya suaminya.
"Pak Jaya?" tanya Malik tak percaya.
"Ya, saya. Pak Malik kan?" tanya Jaya pula, yang diangguki Malik.
"Ini Rubi–istri saya" seolah mengatakan bahwa Rubi adalah istrinya. Jaya sengaja menelan ucapannya untuk mengatakan kepada Malik.
Malik sendiri yang melihat kecemburuan Jaya hanya terkekeh.
"Saya sudah bertemu Rubi tiga kali, saya tidak tahu bahwa anda suami Rubi. Saya pikir, suaminya hanyalah karyawan biasa dan dia dengan cantiknya meskipun dia polos dia tetaplah wanita yang setia ya. Mau menemani suaminya yang sedang bekerja. Sangat beruntung sekali lho bapak Jaya. Jarang-jarang ada istri yang begini. Biasanya, istri para pengusaha atau pejabat, mau bertemu istri rekan kerja suaminya hanya untuk pamer lho." Ujar Malik.