Kenzo sudah berada di rumah sakit untuk melihat keadaan Satya dan Tije. Sampai di sana ia melihat mereka berdua yang mengalami luka di beberapa anggota tubuh mereka. Benar-benar menyedihkan, di sini ada Yula yang tengah duduk di sebelah Tije. Agaknya hubungan mereka baik-baik saja sekarang, ia tersenyum kecil ketika Tije akan mendapatkan kebahagiaan yang sesungguhnya.
Ia pun menghampiri Satya bersama dengan Elora, jidat laki-laki itu di perban. Mungkin yang paling parah Satya, tak lama dari itu Vito datang dan menghampiri dirinya. Untung saja ruangan ini VIP, jadi walaupun banyak orang di sini, tidak akan mengganggu pasien lain. Jadi tidak akan ada yang mempermasalahkan hal ini, juga Satya dan Tije tidak tidur.
"Bagaimana keadaan kalian?"
"Kita habis kecelakaan, mana mungkin tetap sehat dan bugar. Pertanyaan macam apa itu!" Tije menjawab dengan nada ketus.
"Santai saja, anggap itu cuma basa basi dari diriku."