Kedatangan Abraham tadi membawa seorang anak kecil umurnya mungkin 7 tahun. Ternyata dia anak teman Abraham, Kenzo tau baru saja. Ketika Abraham sudah pergi dari kantornya dan anak kecil itu datang ke ruangannya. Wajahnya begitu dingin dan auranya sedikit mencekam. Walaupun dia masih tergolong anak-anak, tapi gaya dia sudah seperti dewasa.
Bagaimana tidak, dia langsung duduk di depan kursi kerjanya seolah-olah ia dan dia sudah saling kenal. Juga bagaimana Abraham bisa membawa anak yang menurutnya menyebalkan ini, setahunya Abraham tidak terlalu suka dengan anak itu. Aish, tidak seharusnya ia berpikir panjang tentang itu. Tidak ada gunanya dan malah membuang-buang waktunya yang berharga ini.
"Mengapa kau ingin bertemu dengan ku?" tanya Kenzo sembari menatap anak itu.
"Sebenarnya aku sudah lama bertemu dengan abang, dan baru sekarang bisa bertemu dengan abang."
"Aku sibuk, tidak ada waktu untuk bertemu dengan mu."
"Kita bisa berbicara sambil abang bekerja."