Kenzo terkejut ketika melihat ada orang berpakaian hitam dengan lambang di lengan kiri baju itu. Masing-masing dari mereka membawa senjata yang berbeda jenis, tidak hanya itu saja, mereka mengarahkan senjata itu kepada Skay dan keluarganya dari pihak mamanya. Terkejut? Tentu saja, Kenzo sangat khawatir dengan Skay. Orang-orang yang semula tidak dirinya kenal mendekat ke tengah-tengah.
Tawa Guntur menggelegar, itu semakin membuat Kenzo merasa khawatir. Tidak hanya satu pistol yang mengarah kepada Skay, tapi ada beberapa. Sebisa mungkin ia melindungi Skay dari berapa sisi. Mereka memang diam di tempat, tapi tetap saja dirinya khawatir dengan itu semua. Bahkan bisa saja salah satu dari mereka menarik pelatuk hingga membuat Skay dalam bahaya.
"Siapa mereka?! Papa jangan gila!" ujar Kenzo sembari melihat ke arah Guntur.
"Bukankah ini yang kau mau Kenzo? Kau pikir posisi papa akan tersudut?! Tidak! Papa bisa melakukan lebih dari yang kau pikirkan!"
