Skay berjalan masuk ke dalam ruangan tempat di mana kakek Kenzo menunggu dirinya. Ia masuk ke sini seorang diri, tepat saat itu kakek Kenzo berbalik badan dan berjalan ke arah dirinya.
"Skay, apakah kamu sempat berbicara dengan Abraham lewat telepon?"
Mendengar pertanyaan itu membuat Skay terdiam, bagaimana ia harus menjawabnya? Pasalnya Abraham melarang dirinya untuk berbicara kepada semua orang tentang larangannya waktu itu. Tapi sekarang bagai kakek Kenzo bisa tahu? Apakah dia selalu saja mengawasi dirinya? Ia benar-benar pusing dengan ini semua.
"Dari mana kakek mengetahuinya?" tanya Skay.
"Tidak penting kakek tahu dari mana, yang jelas kakek mau kamu jujur. Apalagi itu tentang Abraham, kakek sedikit curiga dengan Abraham."
"Bukankah semua orang percaya bahwa dia baik dengan Kenzo? Tapi mengapa kakek malah curiga? Bahkan Kenzo mendapatkan perlindungan dari dia."
