Skay masih berada di kediaman keluarga Kenzo, sekarang ini ia berada di kamar Kenzo. Hari sudah mulai pagi, ia baru saja selesai mandi dan memakai pakaian Jihan yang muat di tubuhnya. Kenzo masih masih tertidur, ia tidak tega jika harus membangunkan dia. Ia hanya menatap Kenzo yang tertidur dengan nyenyak. Bahkan baskom yang berisi air hangat bekas kemarin masih berada di sini.
Ia belum mengembalikannya ke dapur, Kenzo harus sarapan pagi. Apalagi semua orang menunggu dia di ruang makan. Ia pun memutuskan untuk mendekat ke arah Kenzo, duduk di tepi kasur dan menepuk-nepuk lengannya pelan. Demam Kenzo sedikit turun, tidak seperti malam tadi, jadi tak apa jika dirinya membangunkan Kenzo.
"Kenzo, bangun. Kamu harus sarapan pagi, orang-orang menunggu kamu di ruang makan," ujar Skay sembari mengelus kepala Kenzo.
Perlahan-lahan tapi pasti mata itu terpejam. "Skay, apakah semua orang menunggu saya?" Kenzo merubah posisinya menjadi duduk bersandar di tepi kasur.