Skay terbangun dari tidurnya, ia tak menyangka jika sekarang ia bukan berada di negara asalnya. Tapi di mana Kenzo? Mengapa ia sampai ketiduran di sini? Ia melihat ke arah jam yang melingkar di pergelangan tangannya. Ternyata 2 jam sudah ia tertidur, tak lama dari itu ia mendengar seseorang yang masuk ke sini.
Ternyata Kenzo, ia pikir dia pergi tanpa memberitahu dirinya. Langsung saja ia menghampiri Kenzo dan mengecek suhu tubuh laki-laki itu, cukup hangat. Tapi tidak sepanas tadi sewaktu dirinya sebelum ketiduran. Ia bernafas lega ketika Kenzo sudah mulai tersenyum kepada dirinya.
"Mengapa kau sudah bangun? Apakah tidur mu kurang nyenyak?" tanya Kenzo.
Skay menggelengkan kepalanya. "Aku udah enggak ngantuk lagi, kamu tadi ke mana saja? Mengapa aku bangun enggak ada kamu di dalam sini?!"
"Saya tadi keluar sebentar, dan buktinya saya sudah kembali sekarang."
"Kamu sedang sakit, jangan pergi ke mana-mana Kenzo. Suhu tubuh mu juga masih hangat."