Kenzo dikejutkan dengan kedatangan papa nya, ia menatap ke arah pintu masuk. Papanya masuk bersama dengan 4 orang pengawalnya. Tubuhnya tak begitu baik, apalagi papanya yang datang ke sini semakin membuat suasana hatinya semakin tidak terkendali. Sebisa mungkin ia terlihat biasa saja.
Ia tak mau menunjukkan sisi lemahnya yang seperti ini di hadapan orang banyak. Ia pun berdiri dengan berpegangan meja di depannya. Menatap ke arah Guntur tanpa ekspresi, sementara Tije pergi dari sini dengan membawa pecahan gelas yang sudah ia taruh di tempat sampai kecil. Guntur semakin mendekat ke arah Kenzo.
"Jika hanya ingin marah lebih baik papa pergi dari sini, aku tak butuh nasihat atau apapun tentang kehidupanku dari papa."
"Papa tidak akan pergi sebelum kamu menandatangani surat ini!" Guntur melemparkan map berwarna coklat di hadapan Kenzo, sehingga posisi map itu berada di atas meja.