Kenzo sudah sampai di rumahnya, barang yang mamanya maksud berada di depan rumah. Sebuah kotak yang sangat besar, baunya cukup menyengat. Seperti darah bercampur kulit terbakar, ini seperti bau kulit manusia. Ia seorang psikopat, jadi bau seperti ini sudah tidak lagi asing di telinganya. Mamanya berada di sini, jadi ia tak bisa membukanya sekarang.
Takutnya ada sesuatu yang mengejutkan mamanya, ia tak mau mamanya kepikiran dengan ini. Juga ia tak tahu bagaimana cara agar mamanya mau pergi dari sini. Otaknya sekarang tengah tidak bisa diajak bekerja sama sekarang. Jika ia menyuruh mamanya pergi, beliau akan semakin curiga dengan ini. Ia benar-benar dilema sekarang.
"Ma, biar ini Kenzo yang buka. Mama masuk aja ke dalam rumah."
"Mama mau di sini, takutnya kamu kenapa-napa setelah buka itu."
"Kenzo bisa jaga diri Kenzo ma, Kenzo akan baik-baik saja. Juga mama batuk-batuk terus di sini."
"Yaudah, mama masuk dulu. Kamu hati-hati buka itunya, perasaan mama sedari tadi enggak enak."