Tanpa Kenzo sadari, tiba-tiba saja Hana datang mengunjungi dirinya. Ia tak bisa mengusir keberadaan dia karena ada suatu hal, salah satunya papanya menelepon dirinya untuk memberikan Hana ijin berada di sini dengan imbalan ia diberitahu tentang keadaan Askar. Karena memang ingin tahu keadaan Askar, ia menyanggupi syarat itu.
Lihatlah, Hana merasa kesenangan karena dirinya tak mengusir dia. Tapi satu hal yang pasti, sedari tadi dirinya mengacuhkan dia. Ia fokus dengan layar laptop yang ada di depannya, untuk sekarang ia bersikap seolah-olah menerima kehadiran Hana. Jika bukan karena Askar, ia tak sudi membiarkan Hana tetap ada di sini. Tapi ia tadi bisa bernafas lega ketika mengetahui Askar baik-baik saja.
"Kenzo, dari tadi kamu diemin aku terus. Kamu juga enggak terlalu sibuk, seharusnya kamu ajak bicara aku. Bukan malah diem seperti ini."