Setelah mendengar cerita dari Raka, Kenzo benar-benar tak bisa berkata-kata lagi. Fakta ini sungguh mengejutkan dirinya, rasanya antara percaya dan tak percaya. Ia sudah jahat, kenapa takdir ini tak membiarkan dirinya hidup dengan tenang? Ataukah ini perjalanan sebelum semuanya berakhir? Perempuan bernama Shely itu tak akan bisa kembali, ia memukuli kepalanya berharap mengingat semuanya.
Tapi nyatanya nihil, kepalanya semakin pusing dan ia sulit mengingat masa lalu yang pernah terjadi. Tiba-tiba saja ia mendengar pintu ruangan kantornya diketuk, ia melihat ke arah layar tablet yang menampilkan situasi di depan pintu ruangannya. Ternyata Vito lah yang datang. Dengan sekali tekan pintu itu sudah terbuka dan masuklah Vito.
"Kenzo? Kau tak apa?" tanya Vito. Pasalnya pertama kali masuk ia di suguhkan dengan pemandangan wajah Kenzo yang terlihat tidak seperti biasanya. Dia lebih pucat.
Sedangkan Kenzo hanya menggeleng sebagai jawaban. "Mengapa kau ke sini?" tanya Kenzo.
