Skay masih bersama dengan kedua orang tuanya, ia melihat beberapa foto Shely sebelum dia meninggal. Rasanya ia semakin tak kuasa menahan tangis, akhir hidup Shely begitu tragis hingga ia tak tega jika harus mengingatnya lagi. Mamanya menenangkan dirinya agar tidak lagi menangis.
Andai Shely masih hidup, mungkin sekarang ia bisa lebih bahagia bersama dengan dia. Mengetahui Shely karena dia sudah meninggal, ternyata takdir selucu itu. Hanya mampu bergumam kata andai sampai perasaan putus asa tetap ada. Itu tak akan menyelesaikan masalah, pantas saja kakak Shely tak terima dengan kematian Shely.
"Papa, beritahu aku bagaimana cara menyelesaikan semua ini. Shely meninggal karena melindungi aku, seharusnya aku yang mati bukan Shely."
"Semuanya sudah takdir Skay, kamu jangan seperti ini. Untuk kematian Shely hanya Kenzo yang menjadi saksinya, hanya dia yang bisa menjelaskan semuanya secara rinci. Kenzo sendiri juga tidak menerima kematian Shely."