Kenzo berada di ruang kerja kantornya, sebisa mungkin ia mengembalikan kestabilan perusahaannya. Sudah 3 jam lamanya ia berkutat dengan komputer itu berharap semua masih bisa ia perbaiki. Rasanya kepalanya sudah mau pecah sekarang, ada saja yang mengganggu pikirannya hingga membuat ia tak fokus.
Bisa dibilang perusahaannya ada diambang kehancuran, dengan tiba-tiba semuanya menjadi kacau tanpa bisa ia kendalikan. Ataukah ini ulah papanya? Jika memang benar ia tak habis pikir dengan itu. Membangun sebuah bisnis tidak semudah itu, dan dengan mudahnya papanya menghancurkannya?
"Bisa Kenzo, ini akan stabil," batin Kenzo. Tiba-tiba saja ponselnya berdering pertanda ada panggilan yang masuk. Langsung saja ia mengangkatnya.
"Hallo Kenzo, kau ada di mana?"
"Kantor, menangnya ada apa?"
"Aku akan segera pergi ke ruanganmu, tunggu."
