Hana berjalan masuk ke sebuah ruangan di mana Guntur berada, senyum puas tak luntur dari bibirnya setelah bertemu dengan Kenzo. Di dalam ruangan ia langsung menyapa pria paruh baya itu yang berstatus sebagai papa Kenzo. Kejadian tadi merupakan rencana dirinya dan juga Guntur. Semua udah diatur sedemikian rupa.
Bahkan senyum puas juga tercetak di wajah Guntur, mereka sama-sama puas dengan hasil kerja sama ini. Karena menurut merek Kenzo akan menerima bantuan dari Hana. Karena Kenzo tak ada pilihan lain, itu artinya Kenzo dan Hana akan menikah secepatnya.
''Apa jawaban yang Kenzo berikan tadi?'' tanya Guntur.
Hana menatap Guntur sekilas. ''Om tau bukan jika anak om itu orangnya gengsian, jadi dia menolaknya dengan berbagai alasan. Tapi ku yakin jika Kenzo akan menerima bantuan yang aku berikan.''
''Cepat atau lambat dia akan menerima bantuan itu, karena perusahaan Kenzo itu dibangun dengan kerja keras Kenzo sendiri. Jadi Kenzo tak akan membiarkan perusahaannya bangkrut.''