Kenzo mengerjapkan matanya berkali-kali, ia sudah berada di tempat tidur dan dirinya baru ingat jika semalam sempat mabuk. Tapi mengapa aneh sekali, bau di kamar ini bukan seperti biasanya. Ia merasakan tangannya yang seperti tertimpa beban, langsung saja dirinya menatap tangannya itu.
Alisnya berkerut ketika mendapati seorang perempuan tertidur dengan tangannya yang digunakan sebagai bantalan. Ia tak suka dengan ini, ia pun mendorong perempuan itu hingga membuat dia terbangun. Ia sama sekali tak kenal dengan dia, ia duduk dan menatap ke samping dengan tatapan marah.
"Siapa kau?! Keluar dari sini!" ujar Kenzo dengan nada marah.
"Kamu tak ingat dengan aku? Kenapa kamu jadi kasar gini?"
"PERGI DARI SINI! JANGAN BERSIKAP SEOLAH-OLAH KITA SALING MENGENAL!" bentak Kenzo.
"Kenzo, kamu benar-benar berubah. Aku enggak nyangka kamu seperti ini."