Kenzo masuk ke dalam rumah papanya, ia tak kunjung menemukan Skay dan berakhir datang ke sini. Semua akses tentang Skay ditutup rapat oleh papanya, itu semakin membuat dirinya marah. Sekarang papanya tak mau datang menemui dirinya di lantai satu. Ia berteriak hingga membuat semua penghuni yang ada di sini menatap ke arah dirinya.
"PAPA! KELUAR!"
Teriakan demi teriakan ia lontarkan, tak peduli jika itu tak sopan. Yang jelas ia ingin tahu di mana papanya menyembunyikan Skay. Pria itu benar-benar keterlaluan, ia tak bisa bersabar jika menyangkut dengan Skay. Sampai akhirnya papanya berjalan ke arah dirinya.
"Di mana papa membawa Skay?" tanya Kenzo langsung kepada intinya.
"Papa tak melakukan apa-apa dengan dia, bukankah kau seharusnya masih berada di rumah sakit? Mengapa kau malah keluar?"
"Jangan menyangkal ucapanku pa! DI MANA PAPA MENYEMBUNYIKAN SKAY!" teriak Kenzo.
"Kembali ke rumah sakit Kenzo, jangan mengurusi urusan papa dengan dia!"