Skay sendiri tengah berada di kamar bersama dengan Yula, di hadapannya sudah ada laptop menyala yang menampilkan isi tabungannya di rekeningnya. Begitu juga dengan Yula yang turut membawa laptop, dia juga sama-sama melihat isi tabungan rekeningnya. Jika digabungkan itu tak bisa membayar setengah dari semua biaya yang Kenzo keluarkan.
Itu membuat Skay pusing, ia takut ancaman yang papa Kenzo berikan benar-benar dibuktikan. Ia tak mau hal itu terjadi, tapi harus dengan cara apa dirinya mengembalikan uang Kenzo? Kedua orang tuanya memang memiliki bisnis toko kue, tapi tak se terkenal itu dan untungnya masih sangat sedikit. Ia tak tega jika harus meminta keuntungan itu dari kedua orang tuanya.
"Aku harus cari uangnya gimana lagi Yula?"
"Aku punya saran, tapi ini sedikit gila. Bagaimana kalau kita meminjam lewat Jio saja?"
"Jio memang berniat membantu diriku, tapi aku hanya meminjam dengan nominal setengah dari semua hutang-hutang itu."
"Mengapa seperti itu?"