Kini semua anggota keluarga Gutara berada di ruang keluarga, Askar dan Kenzo duduk di samping mamanya. Posisinya Sitha berada di tengah-tengah mereka berdua, semua fokus menatap Kenzo. Sementara yang ditatap hanya menampilkan wajahnya datarnya. Seolah kurang cukup dengan perdebatannya tadi dengan papanya.
Paman dan bibinya pun berada di sini, ruangan yang luas ini terasa mencekam. Kenzo sampai lupa kapan terakhir ia berada di sini, bersama dengan semua orang. Saking lamanya ia tak datang ke tempat yang orang sebut dengan sebutan rumah. Tapi baginya di sini seperti di neraka.
"Kenzo, jelaskan kepada kami mengapa kamu menyembunyikan mama kamu!"
"Memangnya apa untungnya jika aku menjelaskan semuanya kepada kalian? Buang-buang waktu saja, lebih baik saya pergi ketimbang berada di tempat yang tak berguna ini."
"Jaga bicara kamu Kenzo! Semakin harus kamu semakin menjadi! Sopan lah sedikit! Kami keluargamu."