Kenzo berjalan masuk ke dalam ruangan papanya, ia tetap mempertahankan wajahnya yang datar tanpa mempedulikan keadaan di sekitar. Sesampainya di dalam ia melihat papanya berdiri di belakang tembok kaca, tanpa berlama-lama lagi dirinya langsung menghampirinya. Saat ini ia sudah berada di samping papanya.
"Kau tau Kenzo? Papa sangat kecewa dengan kamu!"
"Aku jauh lebih kecewa sama papa."
"Keputusan kamu untuk menyembunyikan mama kamu itu bukan keputusan yang baik! Tapi kau melakukannya hingga bertahun-tahun, kau anggap papa apa Kenzo?"
"Mengapa papa bersikap seolah-olah aku yang salah?" Kenzo tetap berusaha untuk tenang. Walaupun kenyataannya ia emosi sekarang, apalagi disalahkan seperti ini.
"KARENA MEMANG KAMU YANG SALAH!"
"YA! AKU AKUI AKU SALAH KARENA UDAH MENYEMBUNYIKAN MAMA! TAPI ITU KARENA ULAH PAPA SENDIRI ASAL PAPA TAU!" akhirnya ayah dan anak itu saling berbicara dengan suara keras.
"APA YANG PAPA LAKUKAN KENZO?!"