Skay berjalan masuk ke dalam ruang rawat mamanya Kenzo, ia ke sini tak membawa apa-apa. Memalukan memang, tapi lain kali jika ke sini lagi ia pasti akan membawakan sesuatu untuk mama Kenzo. Di dalam ruang rawat ini ia melihat dan mendengar perdebatan antara Kenzo dengan Askar.
Lantas ia mendekat ke arah mama Kenzo, beliau menyambut dirinya dengan hangat. Ia memeluk sekilas mama Kenzo, perdebatan antara kakak dan adik itu tak lagi terdengar. Tapi Skay melihat Askar yang mengadu kepada mamanya dan dihadiahi tatapan malas dari Kenzo. Mereka benar-benar lucu.
"Mama, abang enggak mau ngalah sama adik."
"Astaga kalian itu. Dek, ada Kak Skay, masak kamu enggak malu sih? Atau kamu udah kenal sama Kak Skay?"
"Kita udah saling kenal kok tante," balas Skay.
"Kay harus panggilan mama!"
Skay tersenyum lalu mengangguk. "Iya ma."